Ada Gelar Pameran UMKM Di Nusa Dua, Bali

By Abdi Satria


nusakini.com-nusa dua-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Koperasi dan UMKM, Jumat (6/5/2022) petang meresmikan Pasar Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, untuk menjadi pusat pameran UMKM menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada 15-16 November 2022.
"Selama dua tahun pandemi Covid-19, Indonesia bisa bertahan sampai saat ini adalah sebagian besar karena hasil dari UMKM," kata Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dalam peresmian pasar itu bersama Menteri Koperasi dan UMKM (Menkop) Teten Masduki.
Untuk itu, kata Luhut, digalakkannya Pasar Nusa Dua yang khusus memamerkan produk UMKM itu akan ditunjukkan kepada para petinggi dan delegasi KTT G20. "Dengan pameran tersebut, kami harapkan bisa kembali menguatkan pondasi ekonomi negara kita," kata dia.
Selama perhelatan KTT G20 pada November 2022, Bali Collection di kawasan Nusa Dua akan dialihfungsikan sebagai tempat ajang promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memasarkan hasil kerajinan lewat Pasar Nusa Dua itu.
Di tempat itu akan dipamerkan segala bentuk hasil UMKM, seperti kopi, produk kecantikan, camilan dan makanan, lukisan, pakaian, dan sebagainya yang merupakan karya dari para pelaku UMKM Indonesia dan Bali.
"Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk segera membenahi perekonomian lewat UMKM, agar perekonomian di Indonesia bisa terus membaik, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19," kata Luhut.
Sementara itu, Menkop Teten Masduki menjelaskan, Pasar Nusa Dua di Bali merupakan langkah awal untuk ajang promosi produk UMKM di Indonesia, khususnya para pelaku UMKM dari Bali. "Yang ditampilkan dalam pameran produk UMKM ini tentu saja produk-produk unggulan dari hasil para pelaku UMKM. Dalam pameran ini, produk UMKM yang ditampilkan adalah brand lokal buatan asli Indonesia," kata Teten.
Ia menjelaskan, pembukaan Pasar Nusa Dua ini merupakan ajang menjelang perhelatan KTT G20 yang diharapkan juga memberikan kekompakan bagi para pelaku UMKM untuk bisa bangkit meski di tengah pandemi. (Rep)