Cristiano Ronaldo Ada Di Level Lain Dari Eric Cantona

By ommed


nusakini.com - Cristiano Ronaldo selalu berada di "level lain" di atas teka-teki terbesar di Manchester United, demikian menurut Paul Scholes, yang juga menyebut bahkan Eric Cantona harus menerima kedudukan di bawah superstar asal Portugal itu.

Cantona membantu membuka pintu kemenangan trofi di bawah asuhan Sir Alex Ferguson pada musim 1992/95, dengan kehadirannya membuat The Red Devils menjadi proposisi yang lebih tangguh.

Peraih lima Ballon d'Or, Ronaldo, kembali ke Old Trafford pada musim panas ini untuk membawa United kembali berjaya, baik di kompetisi domestik dan Eropa.


Ditanya tentang kemiripan antara Cantona dan Ronaldo, setelah pernah bermain dengan keduanya, Scholes mengatakan kepada Premier League Productions: "Eric sangat mirip, tapi Cristiano masih berada di level lain dari itu. Eric keluar dan berlatih, tapi dia tidak begitu banyak sebagai orang gym."

"Cristiano melakukan semua praktek sebelum dan setelah berlatih, dan juga memastikan dirinya lebih kuat untuk Liga Primer Inggris dengan pergi ke gym sesudahnya."

"Saya belum pernah melihat orang yang lebih profesional."

"Ia berada di luar sana sepanjang hari, mempraktekkan tendangan bebas itu, kecepatannya, dia melakukan lari cepat menanjak, dia memiliki beban di engkelnya."

"Ia melakukan segala sesuatu yang tidak dilihat seperti pemain-pemain Inggris. Bukan hanya itu, ia ada di gym setelah itu, melakukan segala sesuatunya untuk mempersiapkan diri."

Ronaldo pertama kali bergabung ke United ketika direkrut Ferguson pada 2003 dan ia tampil 292 kali dalam enam tahun kariernya sebelum pindah ke Real Madrid.


Ronaldo mencetak 118 gol ketika itu dan membantu United memenangkan tiga gelar Liga Primer dan satu Liga Champions, serta meraih Ballon d'Or pertamanya.

Sementara itu, Cantona gagal menghadirkan trofi Eropa selama kariernya di Manchester, namun ia mengumpulkan empat trofi Liga Primer dan dua Piala FA.

Cantona mencetak 82 gol dari 185 penampilan, sebelum secara mengejutkan memutuskan pensiun di usia 30 tahun pada Mei 1997. (gi/om)