nusakini.com--Aparatur humas memiliki tugas penting dalam menjaga reputasi sebuah instansi. Segala program dan hasil yang telah dicapai pemerintah akan lebih berarti jika tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, yang pada akhirnya akan membentuk sebuah reputasi. 

"Percuma kita melakukan segala sesuatu jika tidak diinfokan dengan baik pada masyarakat. Ini adalah tugas humas untuk memberitakan. Humas adalah ujung tombak institusi," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur pada Temu Bakohumas dan Komunitas Informasi Tingkat Nasional Tahun 2016 di Bandung, Kamis (17/11). 

Peran media sangat penting dalam membentuk persepsi masyarakat. Dikatakan, bila media memberitakan hal-hal buruk tentang ASN, maka muncul persepsi yang buruk pula pada masyarakat. Untuk mendorong media memberitakan positif, peran humas begitu penting. "Kalau berita-beritanya positif, muncul motivasi juga untuk orang lain," imbuhnya. 

• Ini Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Puasa
• Oknum Mantan ASN Dukcapil Makassar Diduga Palsukan Dokumen KTP, Sekarang Menjabat Seklur
• Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama di Mulai Tahun 2022
• Menteri Tjahjo: Pemerintah Akan Pertegas Sanksi CPNS dan PPPK yang Undur Diri
• Internalisasi BerAKHLAK, Taktik Membangun Budaya Kerja ASN

Dalam mendorong berita positif, maka ASN harus dapat menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik serta memberikan pelayanan prima. Dengan ditopang oleh ASN yang ramah dan inovatif, pelayanan publik ke depan akan makin berkualitas. 

Dan hanya dengan pelayanan publik yang berkualitaslah, pemerintah dapat membangun reputasi Indonesia, baik dimata masyarakat maupun dalam percaturan global. 

"Ciptakan inovasi sekecil apapun itu. Mulailah dari lingkungan kita sendiri," ujar Menteri Asman. 

Saatnya semua penyelenggara pelayanan publik mengembangkan keramahtamahan dan berinovasi di lingkungan kerjanya masing-masing agar masyarakat merasa nyaman dan bahagia. (p/ab)