Oleh: Swary Utami Dewi

(alumnus YISC Al Azhar dan Universitas Indonesia)

nusakini.com - Hujan Bulan Juni. Kumpulan buku puisi karya Sapardi Djoko Damono ini begitu menggetarkan banyak orang kala itu. Tahun 1994, aku masih aktif di Youth Islamic Study Club (YISC) Al Azhar, dan ingat teman-teman di sana begitu getol puisi-puisi di buku ini.

• BATIL
• Ulil yang Selalu Memiliki Mata Hati
• Rumah Ramah Literasi Satupena
• Tahukah Kau Rasanya
• Menunggu Cahaya

Dan saat itu, aku masih pula menyandang predikat mahasiswa di Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) dan Fakultas Sastra UI. Seingatku waktu itu, beliau adalah dekan di Fakultas Sastra UI. Dan saat aku lulus Sastra UI, ijazahku ditandatangani oleh Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono.

Dua puisinya yang paling menggetarkan hatiku saat itu, dan hingga kini, adalah "Hujan Bulan Juni" dan "Aku ingin Mencintaimu". Aku ingat dua puisi ini dibacakan di mana-mana. Begitu magis menyihir dan menyatu dengan banyak orang. Mungkin karena kesederhanaan dan nuansa romantis di dalamnya.

Saat hari ini aku mendengar kepulanganmu, ada rasa sedih dan duka itu. Tapi kematian adalah keniscayaan bagi manusia. Waktunya untukmu berpulang ke Yang Kuasa, kembali ke pangkuan Ilahi.

Aku yakin, namamu akan tetap hidup, melalui karya-karyamu. Maka, biarkan, jika aku selalu "ingin mencintaimu dengan sederhana."

Terima kasih untuk karya-karyamu yang indah, Sapardi Djoko Damono.

Al fatihah