Inilah 12 Inovasi Layanan Publik Terbaik di Kemenag Hingga Juni 2020

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta -Reformasi Birokrasi Kementerian Agama terus berjalan. Terakhir, salah satu program inovasi layanan publik Kementerian Agama, MAN de MOTEFA dari MAN 2 Kulon Progo, Yogyakarta, berhasil masuk dalam jajaran TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang digelar Kemenpan RB. 

"Selain inovasi MAN 2 Kulon Progo, Kementerian Agama juga mengirimkan 12 program inovasi dari sembilan satuan kerja. Kami sangat mengapresiasi semua Satker di Kementerian Agama, terutama MAN 2 Kulon Progo yang berhasil masuk pada Top 99 KIPP dan 12 peserta lainnya. Itu adalah inovasi-inovasi terbaik yang dilakukan satuan kerja Kemenag," jelas Plt Sekjen Nizar, Rabu (08/07).  

"Kita berharap ke depan lebih banyak inovasi yang muncul dari satuan-satuan kerja Kemenag. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi pandemi. Mari mulai melakukan inovasi dan kreasi dengan thinking out of the box untuk bisa memberikan layanan publik yang lebih optimal, nyaman, dan aman bagi masyarakat," ajak Nizar.  

Adapun 9 satuan kerja dengan 12 Inovasi Layanan Publik Terbaik di Kemenag tahun 2020, sebagai berikut:  

1. Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dengan program inovasi Si KETAN ARGA (Sistem Ketahanan Keluarga) di KUA Nanggulan: Dari Nanggulan untuk Indonesia dan MAN de MOTEFA: Menciptakan Madrasah Technopreneur pada MAN 2 Kulon Progo,  

2. Kanwil Kemenag Jambi dengan program inovasi MORA Smart Office dan WFH Online Report,

3. Kanwil Kemenag Lampung dengan program inovasi Zakat Profesi Kanwil,

4. Kankemenag Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah dengan program inovasi Teman PNBP NR (Sistem Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Nikah Rujuk),

5. Kankemenag Kota Denpasar dengan program inovasi RUMAH BINAR,

6. IAIN Salatiga dengan program inovasi KUMIS AKI,

7. IAIN Pare-pare dengan program inovasi Literasi Digital Pengembangan Teknopreneur Pengolahan Kopi Desa Latimojong,

8. UIN Malang Jatim dengan program inovasi Si Performa (Sistem Pelaporan, Informasi dan Realisasi Anggaran) dan Koin Mami Kelor UIN Malang untuk Imunitas Masa Pandemi, dan

9. Direktorat Jenderal Pendidika Islam dengan program inovasi Indexing MORAREF.

Nizar menuturkan, inovasi sepatutnya menjadi hal yang harus dilakukan oleh seluruh ASN Kemenag. "Selain menjadi bagian reformasi birokrasi, inovasi juga merupakan salah satu dari Lima Nilai Budaya Kerja yang harus dijiwai oleh semua ASN Kementerian Agama," tuturnya.  

KIPP sendiri merupakan kompetisi yang telah digelar Kemenpan RB sejak tahun 2014. Berdasarkan data Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag, ini kali keempat Kemenag mengirimkan wakilnya dalam KIPP.  

Menurut data Kemenpan RB, tahun ini jumlah proposal yang masuk dan mengikuti KIPP sebanyak 3.059 perserta, lebih sedikit ketimbang tahun 2019 yakni 3.156. Sedangkan proposal yang submit ke KemenPANRB tahun ini sebanyak 2.307. Sedangkan lolos seleksi administrasi berjumlah 2.250 inovasi.  

Dari 2.250 inovasi pelayanan publik yang masuk, kemudian dipilih Top 99. Selanjutnya dilakukan sesi presentasi, wawancara, hingga verifikasi dan observasi lapangan untuk menghasilkan Top 45 dan 5 pemenang outstanding pelayanan publik. (p/ab)