Inovasi Produk Bisa Dorong Potensi Ekonomi

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan inovasi produk bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera dan mendorong perekonomian tumbuh sesuai potensinya.

Hal itu dikatakan Bambang pada sebuah forum diskusi bertajuk "Pentingnya Inovasi bagi Pembangunan Berkelanjutan di Negara Anggota Bank Pembangunan Islam (IsDB)" di Jakarta, Rabu (18/5). Forum diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Sidang Tahunan IsDB ke 41 yang berlangsung sejak 15 Mei hingga 19 Mei 2016. 

"Inovasi produk tidak hanya membantu kelangsungan bisnis, namun juga pengembangan ekonomi secara berkelanjutan," kata Bambang. 

Bambang menjelaskan Indonesia telah mengembangkan inovasi aplikasi berbasis teknologi informasi yang bisa memudahkan masyarakat dalam menjalankan kegiatannya dan memberikan lapangan kerja baru seperti "Gojek".  

"Sistem berbasis teknologi informasi ini sudah terpercaya, dan banyak yang sekarang mau menjadi tukang ojek. Ini merupakan contoh yang bagus, inovasi muncul karena masyarakat membutuhkan peluang untuk mendorong kegiatan ekonominya," kata Bambang.  

Selain itu, tambah Bambang, inovasi produk juga bisa muncul untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan layanan sosial yang memadai agar bisa menjaga tingkat kesejahteraan sosialnya.   

Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia sudah mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar untuk membantu masyarakat miskin dan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai kartu pendidikan, kartu kesehatan sekaligus kartu keluarga sejahtera. Selain itu, Indonesia juga menyiapkan Kartu Tani pada Mei 2016 sebagai inovasi baru yang tujuannya mempermudah para petani dalam mendapatkan akses kepada pupuk maupun bibit, yang dibutuhkan untuk memulai masa tanam.  

Dengan berbagai inovasi produk itu, Bambang mengharapkan negara-negara anggota IsDB bisa mendapatkan inspirasi untuk menggunakan layanan sejenis agar perekonomiannya bisa tumbuh dan berkembang lebih berkelanjutan. (p/ab)