Istana Buckingham Mengaku Jumlah Pegawai Beretnis Minoritas Masih Kurang

By Nad

nusakini.com - Internasional - Istana Buckingham mengakui bahwa anggota rumah kerajaan tersebut masih kurang menunjukkan ragam perbedaan dalam laporan finansial mereka.

Pada laporan Sovereign Grant, dikatakan bahwa proporsi pekerja dengan etnis minoritas di dalam istana hanyalah 8,5%, dimana target yang harus dicapai di akhir tahun 2022 adalah 10%. Menurut data sensus pada tahun 2011, 14% populasi di Inggris dan Wales adalah tidak berkulit putih (ras kaukasoid). Di Skotlandia adalah 4% warganya bukan berkulit putih.

Laporan itu juga menyatakan bahwa kerajaan terus berusaha untuk meningkatkan strategi keberagaman mereka, sebuah strategi yang sudah ada sebelum isu rasisme di keluarga kerajaanyang dibicarakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle pada awal tahun.

Melalui wawancara dengan Oprah Winfrey di bulan Maret, Harry dan Meghan mengatakan bahwa warna kulit anak mereka, Archie, merupakan pembahasan di keluarga kerajaan bahkan sebelum ia lahir. Hal ini mengingat Meghan adalah wanita non-kaukasoid pertama yang dinikahi oleh anggota keluarga kerajaan sejak kerajaan Inggris berdiri.

Menanggapi pernyataan Harry dan Meghan, Istana Buckingham mengeluarkan pertanyaan dengan mengatas namakan Ratu Elizabeth bahwa isu yang diangkat 'mengkhawatirkan' dan akan didiskusikan secara serius dengan anggota keluarga lain secara privat.

Harry dan Meghan membahas mengenai isu keberagaman di keluarga kerajaan, namun laporan yang dirilis hanya membahas keragaman di antara staf kerajaan.

Istana Buckingham menyatakan mereka memiliki kebijakan mengenai inklusi dan keberagaman, serta pelatihan dan juga program. Namun mereka mengakui bahwa tingkat keberagaman mereka masih belum cukup dan perlu pengembangan. Maka dari itu, mereka akan mulai untuk mempublikasikan statistik keberagaman mereka sebagai tanggung jawab yang akan mereka pegang seutuhnya.

Istana Buckingham juga menyatakan bahwa Ratu dan anggota keluarga kerajaan merangkul dan mempromosikan paham keberagaman di negara mereka melalui tugas kerajaan. (dd)