Jakarta-Casablanca dan Jawa Barat-Souss Massa, Kakak Beradik Terpisah Negara

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Maroko, kedua negara selenggarakan webinar internasional “The Need to Embark on Smart-Cities Projects and Digital Partnership in the Era of COVID-19" pada Kamis (22/10) lalu. Webinar ini diikuti setidaknya 100 peserta dari kedua negara sebagai forum pertukaran pandangan dalam hal penguatan kemitraan digital dan proyek smart city.

​Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar mengharapkan agar webinar ini dapat menjadai salah satu sarana untuk mengoptimalkan perjanjian Sister City antara Jakarta dan Casablanca, dan perjanjian Sister Province antara provinsi Jawa Barat dan Souss Massa khususnya untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui infrastruktur digital yang dimiliki. 

Hadir sebagai pembicara dalam webinar ini adalah Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil; Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pemukiman dan Kependudukan, Suharti; First Vice-Chairperson of Souss-Massa Region, Abdeljebar El Qastalani; dan President of the Urban Council of Casablanca, Abdelaziz El Omari. Keempat narasumber menegaskan pentingnya forum ini untuk mengevaluasi dan mengaktivasi kerjasama dan kemitraan antara Provinsi Jawa Barat dan Souss-Massa serta antara Kota Jakarta dan Casablanca. 

“Inovasi dan pengembangan teknologi merupakan hal yang penting dalam transformasi menuju digital public service guna meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat," jelas Gubernur Ridwan Kamil. 

Hubungan erat antara Jakarta dan Casablanca sebagai sister city disimbolkan dengan nama mall Kota Casablanca di Jakarta, dan Jalan Soekarno di Rabat, Maroko untuk memperingati kunjungan Presiden Soekarno pada tahun 1960.(p/ab)