nusakini.com--Untuk meningkatkan jumlah pelatih dan instruktur olahraga di Indonesia yang saat ini masih dinilai minim. Kemenpora melalui Deputi Peningkatan Prestasi Mulyana didampingi Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Herman Chaniago, dan Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Samsudin, Rabu (2/5) malam membuka acara Bimbingan Teknis Peningkatan Profesional Manajemen Olahraga dan Kapasitas Organisasi Olahraga di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.  

  Pada acara yang dihadiri seluruh induk cabang olahraga, perwakilan KONI Pusat dan Daerah serta akademisi tersebut Mulyana menyampaikan bahwa acara ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk dunia pelatih dan isntruktur olahraga di Indonesia. "Mudah-mudahan acara ini memberikan kontribusi terhadap olahraga di Indonesia," katanya.  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

  Dia juga menyampaikan kerjasama anatara Kemenpora dengan induk cabang olahraga untuk mengembangkan dunia kepelatihan dan isntruktur olahraga di Indonesia harus bersinergi. "Kami punya program 100 ribu pelatih dan instruktur yang kami tujukan untuk pemula. Jumlah ini tidak sedikit, oleh karena itu induk cabang olahraga harus bisa memanfaatkan program dengan optimal. Semakin banyak permintaan untuk menjalankan program ini, maka akan semakin baik," tambahnya.  

  Mulyana juga mengajak seluruh induk cabang olahraga untuk terus menggaungkan Asian Games di masyarakat. "Kita tahu, 107 hari lagi Asian Games akan dilaksanakan, sampai saat ini gemanya belum sampai demam di masyarakat. Saya sampaikan ke induk cabang olahraga dan seluruh atlet bahwa moment ini adalah sejarah bagi bangsa, dan jangan di sia-siakan," inginnya.  

  Sementara Ketua Panitia yang juga Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur Ahmad Arsani menyampaikan dari 95 undangan yang kami kirimkan dati KONI Pusat, KONI Daerah hingga para akademisi, sebanyak 60 peserta sudah hadir. "Kegiatan Bimtek ini adalah bagian untuk mensosialisasikan program andalan Kemenpora yakni, Pelatihan 100.000 Pelatih dan Instruktur Olahraga sesuai yang diinginkan oleh Menpora Imam Nahrawi," katanya.     

  "Mengingat anggaran dan juga keterlibatan pelatih dan instruktur yang akan mengikuti pelatihan ini cukup besar, sangat diharapkan pemangku kepentingan olahraga di tanah air bisa bersinergi upaya mensuksekan pelaksanaan kegiatan ini, tidak terkecuali saudara-saudara yang duduk kepala kepengurusan. Sangat diharapkan momen ini dimanfaatkan dengan baik dalam rangka menambah jumlah pelatih dan insturuktur, sekaligus untuk memberikan bekal kepelatihan dan instruktur tingkat dasar," tambahnya.(p/ab)