Ketua PSTMI Sulsel Meminta Warga dan Pengusaha Tionghoa Dukung Bank Sulselbar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan menggelar Open House Tahun Baru Imlek 2571/2020 Bersama Gubernur Sulsel di Bambuden III, Minggu, 2 Februari 2020. Imlek ini mengambil tema "Bersatu Untuk Indonesia Maju".

Gubernur Prof. HM Nurdin Abdullah yang hadir bersama istri, Lies Nurdin mengatakan, rasa bahagianya bisa berkumpul bersama para penentu kebijakan, tokoh, pengusaha dan juga unsur masyarakat. Tamu undangan penuhi tempat acara.

"Selamat Tahun Baru Imlek 2571/2020 Gong Xi Fat Cai, Xin Nian Kuaile. Imlek tahun ini kita berharap semakin menguatkan sinergi kita dan kolaborasi kita," kata Nurdin Abdullah. 

Ia menyebutkan bahwa gejolak ekonomi global dapat dilalui Sulsel, bahkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. 

Untuk tetap terjaga pertumbuhan ekonomi, makan hal-hal yang mendukungnya  harus dihadirkan. Termasuk kemudahan investasi dan juga perizinan. 

"Kita tinggalkan tagline kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Kita balik, kalau bisa dipermudah mengapa dipersulit," tegasnya. 

Dengan adanya dunia usaha dan investasi yang baik maka akan menghadirkan lapangan pekerjaan, yang dimana akan berdampak pada menurunnya kemiskinan.

"Saya berusaha keras di pemerintahan provinsi, kabupaten/ kota, mengajak pimpinan daerah kita mengajak menjadikan Sulsel menjadi provinsi ramah investasi," tuturnya. 

Nurdin juga mengapresiasi Pangdam XIV Hasanuddin dan Kapolda Sulsel beserta jajaran yang dapat menjaga keamanan serta stabilitas politik. 

Ketua PSTMI Sulsel, Wilianto Tanta, menyampaikan, Imlek bukanlah pergantian tahun saja, banyak kegiatan yang dilakukan termasuk dalam berbagi rejeki dan menjalin silaturahmi. 

"Kita juga harus mampu membina persaudara dengan lingkungan sosial kita, agar kerukunan umat beragama bisa terjaga dengan baik," kata Wilianto. 

PSMTI juga rutin melakukan donor darah dan kunjungan ke panti asuhan, pemilihan koko-cici, serta pertemuan marga Tionghoa Se-Asean pada tahun 2021.

"Event ini se-Asean, dihadiri 11 negara. Untuk itu kami memohon dukungan gubernur dan masyarakat Sulsel agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," harapnya. 

Terkait dukungan masyarakat Tionghoa kepada Pemerintah Sulsel, ia meminta warga dan pengusaha Tionghoa mendukung Bank Sulselbar yang juga telah menjadi bank devisa. 

"Teman-teman pengusaha mari kita dukung Bank Sulselbar untuk lebih baik," tuturnya. 

Iapun menyampaikan rasa bangga, karena Gubernur dan Forkopimda menyempatkan diri hadir ditengah-tengah kita.(*)