nusakini.com-Samarinda- MAN 1 Samarinda plus Keterampilan mengukir prestasi intenasional. Tim riset madrasah binaan Kementerian Agama ini meraih medali perak pada ajang yang digelar online, 24-25 Oktober 2020.

“Alhamdulillah tim riset MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan akhirnya bisa mengharumkan nama madrasah dan Indonesia di ajang Internasional. Hal ini membuktikan ke masyarakat luas bahwa madrasah bukan hanya semata-mata berkutat pada ilmu agama saja namun juga dapat berprestasi dalam bidang umum dan akademik,” ujar Kepala MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan Ummi Puji Astutik di Samarinda, Rabu (28/10). 

• Riset Bioetanol Ramah Lingkungan MAN 1 Kudus Diganjar Silver Medal IFEST2 2022
• Emilda, Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Perak 54th IChO China
• Kemenag Beri Beasiswa S1 2.000 Guru Madrasah, Pesantren, dan PAI
• World Bank Apresiasi Program REP-MEQR Didik Generasi Madrasah
• Minat Riset Siswa Madrasah Meningkat, Pendaftar MYRES 2022 Tembus 9 Ribu

Keterlibatan tim riset MAN 1 Samarinda dimulai melalui lomba karya tulis tingkat nasional. Pada tahap ini, mereka meraih juara 2 dan dinyatakan layak mengikuti lomba karya tulis tingkat internasional. Proses pembimbingan dilakukan selama sebulan, didampingi tim ISS (Indonesia Scientific Society).  

Bidang yang diikuti tim riset MAN 1 Samarinda adalah Industrial Design dengan judul “Build a Creative Economy with SMIVE”, yaitu berupa program kerja pengembangan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19. Tim yang beranggotakan Ida Puspitasari dan Khairurrisa Hanifatuzzahra ini menawarkan ide tentang SMIVE (Smart Millennials and Innovative). Ide ini merupakan inovasi program pembekalan atau pelajaran mengenai keterampilan dalam membuat kerajinan, dan berinovasi dalam berbisnis.  

Dihubungi terpisah, Ida dan Risya bersyukur dapat memperoleh medali perak. “Alhamdulliah, kami sebenarnya juga tidak menyangka dinyatakan sebagai salah satu tim yang menyabet medali dari ratusan tim yang ikut serta,” ungkapnya. 

Ajang MiiEX diikuti peserta yang berasal dari lebih 30 kota di China. Selain itu, ada perwakilan dari 14 negara yang juga ikut serta, antara lain: Kanada, Kamboja, Iran, Malaysia, United State, dan Vietnam. Lomba ini melibatkan jenjang SMP, SMA dan perguruan Tinggi dengan 25 kategori pilihan. Jumlah peserta dalam ajang MiiEX 2020 adalah 820 tim. Tim riset MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan menempati urutan ke-285 dari 422 tim yang dinyatakan layak mendapatkan medali.(p/ab)