nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau kepada ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk bersaing secara sehat dan demokratis. 

"Saya imbau untuk bisa bersaing dengan sehat dan demokratis," kata Mendagri ketika menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10). 

Menurut Tjahjo masyarakat Indonesia memiliki sikap untuk memilih siapa pasangan calon yang sesuai dengan mereka di Tempat Pemilihan Suara (TPS) nantinya. 

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

"Masyarakat punya pilihan dan punya sikap untuk menyalurkan pilihan pada TPS," ungkap Mendagri. 

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan tahapan penetapan pasangan calon ini sangat penting tentang tahapan program dan jadwal dari KPU sendiri. 

"Terkait dengan ketiga paslon ini kami KPU juga telah melakukan verifikasi baik dari tanggal 21 September sampai dengan 29 September 2016," kata Sumarno. 

Dalam tahapan ini menurut dia juga akan disampaikan apakah ketiga calon memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS) terkait dengan beberapa dokumen termasuk yang telah diperbaiki oleh ketiga pasangan calon. 

Adapun ketiga pasangan calon yang akan memperebutkan kursi DKI satu yakni, Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot, Agus Harimurti Yudhoyono dengan Silvyana Murni, serta Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno.(p/ab)