nusakini.com-Bengkulu-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan peralatan dan masker sekaligus menyampaikan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 kepada para pedagang dan warga yang sedang bertransaksi Pasar Tanjung Alam dan Pasar Ampera Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu 11/7. 

Semenjak diberlakukan tahapan new normal, kedua pasar tersebut tampak ramai oleh masyarakat yang akan berbelanja. Namun, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan menjaga jarak dan memakai masker.  

“Hari ini kondisi pasar cukup ramai, karena untuk diketahui bahwa ini menjadi pusat utama masyarakat daerah Kedurang melakukan transaksi jual beli. Dan memang masih ditemukan juga beberapa pedagang yang tidak menggunakan masker, maka di sini kita hadir untuk memberikan edukasi langsung,” ungkap Gubernur Rohidin.  

• Sekda Bengkulu Isnan Fajri Minta Peserta Seleksi JPT Pratama Tunjukan Kemampuan Terbaik
• Menparekraf Launching ADWI 2022, Bengkulu Target Masuk 50 Besar
• Rohidin Lepas Baksos dan Safari Dakwah Keluarga Besar Putra Putri Polri Bengkulu ke Enggano
• Koordinasi Penyebarluasan Informasi Keimigrasian, Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Kunjungi Dinas Kominfo
• Pemkot Bengkulu Targetkan 700 Titik PJU Terpasang di 2022

Rohidin mengingatkan, untuk memutus mata rantai Covid-19, pedagang dan pembeli agar tetap patuh dan waspada di era new normal. Beliau pun mengapresiasi warga yang dengan kesadaran pribadi mematuhi protokol kesehatan, terutama saat berada di keramaian. 

“Kepatuhan ini tidak hanya diterapkan kepada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Seperti halnya Ayunda yang baru berusia 2,5 tahun, gadis kecil yang terlihat senang mengenakan masker saat menemani ibunya berbelanja di pasar dan ini patut dicontoh,” jelas orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini. 

Hal senada juga diungkapkan pedagang bawang, Lilis. Menurutnya pentingnya menjaga kesehatan harus disadari semua pihak, tidak hanya pedagang dan pembeli, tetapi juga semua pihak yang terlibat di pasar. 

“Pasti ada resiko, tapi kami pedagang kan harus tetap jualan, walaupun kondisi saat ini belum stabil. Caranya harus melindungi diri apalagi bertemu orang banyak di pasar,” ujar Lilis. 

Ia berharap, hendaknya para pembeli juga menyadari itu tanpa harus terus diingatkan. “Semuanya kan mau sehat, makanya tidak pedagang saja yang pakai masker, pembeli juga harus,” pungkas Lilis. 

Untuk diketahui pada kegiatan ini, Gubernur Rohidin menyerahkan satu ember sabun cuci tangan dan membagikan 300 lembar masker kepada pendagang dan pembeli yang datang.(p/ab)