nusakini.com-- Perkembangan kelas menengah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, fashion islami dan industri halal menjadi sektor-sektor yang terbuka untuk dikembangkan. 

• Temu Komite Teknis MABIMS, Indonesia Akan Sesuaikan Standar Manajemen Mutu Halal
• Lihat Uji Produk, Calon Auditor Halal Sambangi Laboratorium BPJPH
• Menag Tinjau Kantor dan Sapa Pegawai BPJPH di Pondok Gede
• Pemerintah Bahas RPP Jaminan Produk Halal
• Peraturan Pemerintah Jaminan Produk Halal Segera Terbit

“Kita bisa lihat perkembangannya baik di kota maupun di daerah-daerah. Mereka membutuhkan busana spesifik, begitu juga dengan makanan yang sesuai dengan keyakinan mereka. Ini dapat menjadi peluang bisnis yang besar,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat penutupan World Islamic Economi Forum ke 12 di JCC, Jakarta, kemarin.

Menurut Menkeu, kerja sama antara perusaahaan kecil dengan industri besar dapat memberi nilai tambah bagi industri fashion islami dan makanan halal itu sendiri. Selanjutnya, hal ini dapat memberikan peluang bagi produk-produk islami untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara. “Kerja sama ini nantinya dapat menyediakan, tidak hanya kesempatan bisnis, tapi juga model ekonomi yang inklusif,” tambah Menkeu. (p/ab)