Pemerintah Pastikan Kegiatan Ekonomi dan Bansos Tidak Terganjal Pemotongan Anggaran

By Admin

nusakini.com--Pemerintah memastikan penghematan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 sebesar Rp65 triliun tidak akan mengganggu kegiatan ekonomi dan bantuan sosial yang tengah berjalan. "Meski ada penghematan, program bantuan sosial kepada masyarakat (KIP/BPJS/PKH) tetap dipertahankan," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Terbatas pelaksanaan APBN TA 2016 akhir pekan lalu di Jakarta. 

Dari informasi yang dilansir melalui laman Kemenko Perekonomian, penghematan ini terutama bersumber pada efisiensi berbagai kegiatan, misalnya perjalanan dinas, rapat dan konsinyering sebesar Rp6,5 triliun. Efisiensi belanja operasional Kementerian/Lembaga (K/L) juga berhasil menghemat Rp8,3 triliun. Sumber penghematan lainnya adalah efisiensi yang dihasilkan dari proses lelang K/L. 

Langkah lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperbaiki duplikasi anggaran K/L dan alokasi DAK, salah satunya di Kemendikbud sebesar Rp1,4 triliun. Selain itu, beberapa kegiatan yang belum dikontrakkan juga menjadi sasaran penghematan, serta melakukan rekomposisi pendanaan project multiyears contract. "Penghematan dalam pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016 ini akan ditetapkan dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres)," katanya. (p/ab)