Perkuat Modal Kerja Pegadaian Bersinergi Dengan Bank BJB

By Admin

nusakini.com--Memasuki  puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru, kebutuhan dana masyarakat biasanya mengalami peningkatan. Pegadaian sebagai lembaga pembiayaan berbasis gadai dan fidusia memerlukan persediaan agar kebutuhan dana masyarakat terpenuhi. Di sisi lain, bank bjb sebagai lembaga intermediasi yang memiliki dana yang terkumpul dari tabungan, deposito, dan simpanan lainnya terus mengoptimalkan dana melalui kredit korporasi. 

Untuk meningkatkan kinerja kedua pihak, PT Pegadaian (Persero) dan bank bjb bersinergi dengan Penandatangan Perjanjian Kredit Jangka Pendek. Penandatangan tersebut dilaksanakan awal pekan ini  di Kantor Pusat Pegadaian Jalan Kramat Raya No. 162 Jakarta. Pihak Pegadaian diwakili oleh Direktur IV Bidang Keuangan Dwi Agus Pramudya, sedangkan dari bank bjb hadir Direktur bank bjb Agus Gunawan. 

Dalam sambutannya Dwi Agus Pramudya mengatakan bahwa geliat usaha kecil dan menengah mengalami peningkatan bisnis pada bulan Ramadhan. Rumah tangga pun mengalami peningkatan kebutuhan baik untuk biaya hidup sehari-hari maupun biaya pendidikan saat tahun ajaran baru. 

“Biasanya pertumbuhan kredit menjelang puasa dan lebaran mengalami pertumbuhan antara 15-20% dibandingkan bulan lainnya. Apalagi setelah lebaran memasuki tahun ajaran baru. Untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat, kami menjalin kerjasama dengan bank bjb”. 

Lebih lanjut Dwi meyampaikan bahwa PT Pegadaian (Persero) terus fokus pada program-program yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat menengah kebawah. Bisnis Pegadaian telah mengalami transformasi, dari semula bergerak di bisnis gadai, kini mengembangkan 3 (tiga) inti layanan yakni pembiayaan, bisnis emas, dan aneka jasa. Ketiga layanan jasa keuangan tersebut meliputi beragam produk,diantaranya yaitu : produk pembiayaan gadai dan fidusiauntuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang memerlukan dana, produk investasi dan tabungan emas guna memfasilitasi kelebihan dana, serta produk aneka jasa lainnya (remittance dan payment) guna percepatan layanan transaksi keuangan. 

Sementara itu Direktur bank bjb Agus Gunawan menjelaskan bahwa bank bjb menyalurkan kredit ke Pegadaian senilai Rp. 750 miliar dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan. 

“Tujuan penyaluran Kredit Jangka Pendek yang dilakukan tidak hanya untuk mengoptimalkan likuiditas bank, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan debitur yang membutuhkan fasilitas kredit dalam rangka pemenuhan cash flow jangka pendek serta memenuhi kebutuhan modal kerja serta dari kerjasama ini diharapkan bank bjb dapat menjadi salah satu mitra kerja strategis dalam hal pemanfaatan jasa dan layanan perbankan bagi PT Pegadaian (Persero) baik dari sisi funding maupun lending”. 

Hingga saat ini selain pemberian kredit kepada PT Pegadaian (Persero), bank bjb telah memberikan fasilitas kredit kepada beberapa BUMN lainnya. Hal ini merupakan bentuk sinergi bank bjb dengan BUMN yang strategis dan mencerminkan komitmen untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian nasional. Per-Maret 2016, total kredit bank bjb mencapai Rp. 55,218 triliun dengan penyaluran sebesar 14,21% merupakan penyaluran kredit korporasi dan komersial. (p/ab)