Salut, Brorivai Center Bersihkan Pesisir Laut Pantai Losari dari Sampah Plastik

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Brorivai Center (BRC) kini semakin memperluas aktivitas gerakan sosialnya setelah sukses melakukan berbagai kegiatan pendidikan politik seperti Dialog Pembangunan, BRC Table Talk Series dan Wisata Demokrasi.

Kali ini BRC meluncurkan program “Social Response for Environment” bertajuk “BRC Environment Care - Clean Seas” yang melibatkan komunitas terbuka (sosial) dan relawan pencinta alam.

Adapun bentuk nyata dari program tersebut yakni aksi bersih sampah plastik yang dihelat BRC di Pantai Losari Makassar, Minggu 31 Maret 2019.

Tak hanya di sekitar anjungan Pantai Losari, tim BRC beserta relawan dari komunitas peduli lingkungan, Paguyuban Putra Putri Maritim Sulsel, juga membersihkan sampah plastik di pesisir laut Pantai Losari dengan menggunakan unit perahu.

Mengusung tema "Cure The Ocean to Secure The Future", progtam BRC Environment Care - Clean Seas dibuka secara resmi oleh Dewan Pakar Brorivai Center, Dr M Irsyad Dahri SH MHum.

"Jadi memang kepedulian ke lingkungan itu penting, karena saat ini kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik itu sangat kurang tersosialisasikan di masyarakat. Maka itu perlu upaya-upaya dan gerakan-gerakan dari lembaga seperti contohnya Brorivai Center ini untuk berinisiatif melakukan tindakan stop sampah plastik," ujar Irsyad Dahri dalam sambutannya.

Oleh sebab itu, lanjut Dr Irsyad, perlu upaya-upaya mulai dari diri sendiri untuk tidak menggunakan plastik, baik saat membeli atau berbelanja, dan membuang sampah plastik pada tempatnya.

"Upaya pemerintah sebenarnya sudah ada, hanya saja kurang tersosialisasi dengan baik. Dari segi perundang-undangan memang sudah cukup banyak tertuang, tapi kekuatan undang-undang itu belum cukup mengikat ke masyarakat, sehingga masalah sampah plastik ini harus senantiasa dilakukan dengan kesadaran masyarakat sendiri," ujar Dosen Ilmu Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.

Pihaknya pun berharap dengan adanya program BRC Environment Care ini daya sadar dari masyarakat itu akan tumbuh dan terbuka.

"Sehingga masyarakat pun kian sadar akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan ekosistem kehidupan kita," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Duta Maritim Indonesia diantaranya Wahyudi Pratama (Duta Maritim Indonesia 2017) Nurmala Sari dan Kifani Jatting Palewo (Duta Maritim Indonesia 2018), Devi Sri Hardianti (Duta Maritim Indonesia 2016), Ryan Kurniawan (Putera Maritim Indonesia 2018), Ichal Logan, Syahrul Andrean, serta Resky Ramadani (Duta Maritim Sulsel 2018).(R/Rajendra)