nusakini.com - Persija Jakarta mengincar kemenangan pada laga kontra Persela Lamongan. Pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2021/22 tersebut digelar di Stadion Kpaten I Wayan Dipta, Sabtu (15/1).

Demi meraih tiga poin, para pemain Persija dituntut untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Skuad Macan Kemayoran juga diminta tidak melakukan kesalahan.

"Persiapan kita tidak panjang, namun saya ingin pemain tampil dengan baik. Menjalani pertandingan dengan mentalitas yang lebih baik, dengan pendekatan yang lebih baik," kata pelatih Persija Angelo Alessio.

Kemenangan sangat dibutuhkan Persija, untuk mendongkrak posisi di klasemen. Pada pekan sebelumnya klub asal ibu kota tersebut dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-1.

Akibat kekalahan tersebut Persija harus puas menduduki posisi delapan klasemen. Marko Simic dan kawan-kawan mengumpulkan 28 poin dari 19 pertandingan yang dimainkan.

"Saya menginginkan setiap pemain tampil dengan 100 persen diberikan yang terbaik bagi Persija. Untuk mendapatkan poin penuh sehingga Persija dapat naik ke papan atas klasemen," ujarnya.

Selain itu, Angelo mengingatkan anak didiknya tak memandang remeh kekuatan Persela. Meski Laskar Joko Tingkir, sedang berada di zona degradasi.

"Tidak mudah melawan tim yang sedang berada di papan bawah karena mereka selalu memiliki motivasi untuk memperbaiki posisi di klasemen," ucapnnya.

Sementara bek Persija Otavio Dutra, mengatakan ada satu pemain Persela yang wajib diwaspadai. Sosok dimaksud adalah Jose Wilkson yang direkrut dari Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1.

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman
• Sempat Tertinggal Dua Kali, Divaldo Alves Memuji Daya Juang Persita
• Bulan Ramadan, Persis Solo Gelar Latihan Malam
• Hadapi Persita, Widodo Cahyono Putro Fokus Cari Tiga Poin

"Saya sudah tahu ya terutama Wilkson, sudah pernah lawan dia saat masih di Persebaya. Dia bagus dan kita harus perhatikan dia tapi saya sudah siap untuk melawannya," tutur Dutra.

"Saya sudah tahu cara bermain dia seperti apa di pertandingan besok. Kita bisa agresif dan kita tidak kasih kesempatan untuk dia. Karena kita tahu dia adalah pemain yang berbahaya dan harus mematikan pergerakan dia," ia melanjutkan. (gi/om)