nusakini.com--Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyumbang 60,3 Produk Domestik Bruto (PDB) dan 97 persen tenaga kerja. Dengan demikian, berkembangnya UMKM dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia. 

• Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi UMKM dan Startup Melalui Kelas Akselerasi Bisnis
• Wakil Dekan Fakultas Sospol UIT Rintis Produk Minuman dari Coklat Bersama Suami
• Dikemas Menarik, Lebih dari 500 Audiens Antusias Membahas Akses Permodalan UMKM
• Sambil Ngopi Bareng, Komunitas Kreatif Yogyakarta Diskusikan Seputar UMKM
• Kementerian Koperasi dan UKM Tunjuk Ekosistem Gojek Sebagai Solusi UMKM Bangkit di Sulawesi Selatan

Bahkan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai, kerajinan tradisional dan karya kreatif UMKM berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan pameran “Karya Kreatif Indonesia”, di Balai Kartini, Jakarta.

Ia menambahkan, BI mengapresiasi usaha dan sinergi berbagai pihak dalam mengembangkan UMKM serta kerajinan Indonesia selama ini. Selain itu, BI juga mendukung upaya peningkatan kapabilitas UMKM dalam mengakses kredit/pembiayaan, pengembangan komoditas dalam bentuk klaster untuk pengendalian inflasi, termasuk pengembangan potensi lokal serta melestarikan citra budaya daerah.(p/ab)