Covid-19, Pengiriman Pemain Muda Indonesia Berlatih Di Eropa Kemungkinan Tertunda

By Abdi Satria


nusakini.com-Valencia-Rencana pengirim sejumlah pemain muda Indonesia untuk berguru di Eropa kemungkinan tertunda. Hal itu disebabkan kian meluasnya wabah corona di seluruh penjuru dunia. Termasuk di Spanyol dan Belanda yang dijadikan lokasi untuk berlatih.

Menurut Bonnie Fautngil dari tim pemandu bakat, program ini rencana dilakukan pada Agustus nanti. Sejumlah tahapan program sudah dijalankan. Diantaranya melakukan seleksi pemain pada sejumlah kota seperti Solo, Ambon, Makassar, Flores, Makassar, Ternate, Papua dan Kupang.

"Hotel dan transport buat para pemain di Valencia pun sudah dipesan. Tapi, kebijakan pemerintah terkait covid-19 membuat program ini kemungkinan baru bisa berlangsung pada tahun depan," ujar Bonnie yang juga pelatih Valencia U-21 dalam rilis yang dikirim ke nusakini.com, Kamis (26/3) malam.

Bonnie menambahkan, selain berlatih, tim yang terdiri dari pemain berusia 17-18 ini akan berujicoba dengan sejumlah klub di Spanyol dan Belanda. "Kami sudah menjalin kesepakatan dengan Real Betis, Valencia, Barcelona dan Atletico Madrid di Spanyol. Sedang di Belanda, mereka dijadwalkan menghadapi Ajax Amsterdam dan Vitesse," terang Bonnie yang musim lalu menjadi asisten pelatih PSM.

Bonnie pun berharap covid-19 bisa diatasi. "Kita lihat saja perkembangannya nanti. Secara pribadi saya berharap program ini bisa terlaksana tahun ini. Karena saya berencana memberi kesempatan ke pemain muda Indonesia setiap tahun berguru ke Eropa," tutur Bonnie. (ab)