QATAR - Penyerang timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan merasa tidak puas jika Garuda Muda hanya sebatas lolos ke perempat-final Piala Asia U-23 2024, karena ingin mendapatkan capaian lebih tinggi lagi.

Melaju ke perempat-final menjadi sejarah tersendiri bagi timnas U-23. Mereka memperoleh hasil itu dalam debut di turnamen kelompok umur ini sejak digelar pertama kali pada 2013.

Marselino mencetak brace melalui eksekusi penalti pada menit ke-23 dan lewat sontekan pelan di menit ke-70 saat mengalahkan Yordania dengan skor 4-1 pada laga pamungkas Grup A, Senin (22/4) dini hari WIB. Dua gol lainnya disumbangkan Witan Sulaeman pada menit ke-40 dan Komang Teguh (86).

Torehan itu membuat Marselino terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan tersebut. Menurut Marselino, ia tidak ingin sejarah timnas U-23 terhenti di laga melawan Yordania.

“Saya merasa senang kami membuat sejarah untuk pertama kalinya timnas U-23 [ke perempat-final]. Ini juga bagus untuk perkembangan Indonesia ke depannya dengan melanjutkan menciptakan sejarah,” ujar Marselino selepas pertandingan.

Penggawa klub Challenger Pro League Belgia KMSK Deinze ini menyatakan, seluruh pemain sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan. Marselino pun memberikan pujian kepada barisan belakang yang tampil solid mematikan pergerakan barisan penyerang Yordania.

“Saya merasa bangga dengan tim ini. Barisan pertahanan kami bermain dengan bagus, kami bermain kompak. Kami sudah menyiapkan taktik ini dari persiapan kemarin di latihan,” kata Marselino.

Mantan penggawa Persebaya ini mengakui bila duel melawan Yordania bisa dibilang menjadi yang terbaik sejak ditangani Shin Tae-yong. Itu menjadi kemenangan pertama dengan empat gol dilesakkan di level Asia. Sebelumnya, di level senior, timnas mencatat kemenangan 3-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Menurut saya ini adalah pertandingan yang sulit, dan kami bermain dengan sangat bagus. Bisa dibilang ini permainan terbaik buat kami selama ini,” imbuh Marselino. (gi)