nusakini.com--Kegiatan penyegaran dan simulasi logistik dan posko yang dilaksanakan di labuan bajo Nusa Tenggara Timur membawa kesan tersendiri khususnya dari para peserta dari negara sahabat yang turut andil bagian dalam kegiatan ini, tak terkecuali dari peserta negara tetangga Timur leste.

  Seperti kesan dan cerita salahsatu peserta dari Palang Merah Timur Leste, Sandra Maria (44). dirinya bersama 4 peserta lainnya yang terdiri dari para Kepala markas, mendapatkan untuk mengikuti kegiatan penyegaran dan simulasi logistik dan Posko yang diselenggararan Palang Merah Indonesia (PMI). 

"Ini pengalaman kali pertama saya dapat mengikuti kegiatan seperti ini, sangat berkesan dan bermanpaat sekali untuk meningkatkan kapasitas terutama dalam manajemen logistik dan posko dalam tanggap darurat bencana," Ungkap Sandra Maria, yang juga menjabat sebagai Kepala Markas di kabupaten Bobonaro Timur Leste.

  Menurut sandra, untuk dinegaranya sendiri, kegiatan yang terpokus seperti ini belum pernah dilakukannya, pengalaman perdana ini sangat bermanpaat sekali untuk diterapkan dan di replikasikan di negaranya, terutama dalam meningkatkan kapasitas markas dan gudang logistik. 

  Untuk potensi bencana sendiri,tambah sandra, didaerahnya potensi yang banyak terjadi meliputi bencana angin puting beliung, banjir dan longsor. 

  "Dengan mengikuti kegiatan ini,paling tidak kita bisa belajar bagaimana mengetahui sejauhmana kapasitas semua unsur dalam respon bencana, bagaimana alur komunikasi,pelaporan, dan alur distribusi cepat bantuan pada saat bencana," Aku Sandra. 

  Dalam mengikuti kegiatan ini, Kantor Pusat Palang Merah Timur leste mengirimkan peserta sebanyak Empat orang yang merupakan perwakilan dari para kepala markas di daerah Bobonaro,Covalima, ecussi dan baucau. Yang Juga didampingi Manager logistik, kordinator logistik dari kantor Pusat Palang Merah Timur Leste. 

  "Kita berharap Kedepannya bisa mengadakan kegiatan hal serupa ini di Palang Merah timur leste, dengan belajar dari pengalaman ini, Pungkas Sandra.(rilis/rajendra)