DPRD dan Pemkot Yogyakarta Gaspol Tata Infrastruktur dan Lingkungan

By Admin


nusakini.com, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan menata kawasan kumuh. Hal ini menjadi sorotan utama dalam talkshow Swara Kota Yogyakarta yang digelar di Taman Legawong, Jumat (25/4/2025), dan disiarkan oleh RBTV Jogja.

Talkshow tersebut menghadirkan Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, S.E., anggota Komisi C DPRD, Agus Riyanto, serta Umi Akshanti, S.T., M.T., Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasab Pemukiman Kota Yogyakarta..

Sebagai kota budaya dan pusat pendidikan nasional, Yogyakarta menghadapi tantangan besar. Mobilitas warga, wisatawan, serta aktivitas ekonomi sangat bergantung pada kualitas jalan. Namun, masih banyak kawasan dengan kondisi lingkungan tidak layak yang dikategorikan sebagai kawasan kumuh.

Data Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat pengurangan luasan kawasan kumuh sebesar 33,78 hektar hingga akhir 2023. Angka ini mencerminkan 29,45 persen dari total kawasan kumuh seluas 114,72 hektar.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta terus memperbaiki jalan dengan pendekatan berkelanjutan. Perencanaan perkerasan ramah lingkungan serta penguatan sistem drainase menjadi fokus utama. Pada 2024, pemerintah mengalokasikan lebih dari Rp50 miliar untuk memperbaiki jalan lingkungan dan jalan kota, demi mendukung konektivitas antarkawasan padat penduduk.

Perbaikan kawasan kumuh tidak hanya berfokus pada aspek fisik. Pemerintah juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan MCK komunal, pelebaran akses jalan lingkungan, serta bantuan stimulan untuk renovasi hunian. Warga dilibatkan secara aktif sejak tahap perencanaan melalui pendekatan pembangunan berbasis komunitas (community-based development).

Program ini terintegrasi dengan upaya penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan lingkungan. Pemerintah berharap strategi terpadu ini bisa menciptakan lingkungan yang layak huni tanpa menggusur warga.

DPRD menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan program-program tersebut. Melalui kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan warga, Kota Yogyakarta terus berupaya menjawab dua tantangan besar: menjaga mobilitas dan menciptakan kawasan padat yang layak huni.

Saksikan diskusi menarik Talkshow Swara Kota Yogyakarta di channel YouTube RBTV Jogja.