Dukung Program Replanting, Mentan Amran Canangkan 1Juta Ha. Integrasi Jagung-Sawit

By Admin


nusakini.com - Program integrasi sawit jagung menjadi tema kunjungam Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (27/5/2016).

Sejalan dengan isu moratorium sawit, Pasaman Barat telah memgantisipasi dengan penderasan program replanting sawit rakyat.sawit yg direplanting adalah sawit yang sudah berumur diatas 20 tahun. Selama perioda sawit tersebut belum produktif, kira kira 3-3,5 tahun, jelas petani sawit tersebut tidak berpendapatan.

Dengan demikian, petani harus dibantu dengan tanaman sela yang bisa menjadi pendapatan petani. Jagung adalah salah satu pilihan sebagai tanaman sela. Selama menunggu sawit berbuah, jagung bisa ditanam 10 sd 12 kali musim tanam dengan provitas 4-5 ton/ha. Jelas ini juga akan mendongkrak produksi jagung nasional.

Di Pasaman barat, program integrasi tersebut sudah berjalan untuk 1600 ha kebun sawit hingga saat ini. Target ke depan adalah 17.000 ha, papar Bupati Pasaman Barat dalam sambutannya.

Bupati Pasaman Barat mengharapkan adanya bantuan sarana dan bibit untuk meningkatkan luas integrasi tersebut, baik untuk jagung sawit maupun padi gogo sawit.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya provitas sawit. “Integrasi dengan tanaman pangan selama periode belum produksi sangat membantu petani dan mendukung swasembada jagung dan padi” ujar Mentan

Pada kesempatan ini, Mentan Amran juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, benih serta pupuk dan sekaligus mencanangkan Penanaman 1 Juta Ha Integrasi Sawit-Jagung. (mk)