nusakini.com-Palangkaraya-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah senantiasa melakukan perbaikan, klarifikasi dan validasi data agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran. 

Penegasan Sugianto Sabran tersebut disampaikan ketika memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau melalui video conference di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (3/7). 

• Gubernur Kalteng Sampaikan Kesiapan Lokasi ‘Food Estate’ di Wilayahnya
• Gubernur Kalteng Harapkan Kades Berani Lakukan Terobosan Pembangunan
• Pemprov Kalteng Salurkan Bansos Tahap II Kepada Warga Terdampak Covid-19
• 5.050 Siswa SMP dan SMA Di Kalteng Terima Paket Data Internet Gratis dari PT. XL AXIATA
• Gubernur Kalteng: Negara Harus Hadir di Tengah Kesulitan Masyarakat

Disebutkan, di Kabupaten Pulang Pisau tercatat 85,44 % dari 44.685 kepala keluarga telah menerima bantuan sosial. “Semoga dengan bantuan tadi dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19”, ucap Sugianto. 

Bupati Kapuas Edy Pratowo mewakili Gubernur Kalteng menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp.4.493.000.000,- tersebut secara simbolis kepada 12 orang perwakilan warga di Pulang Pisau. BST ini selanjutnya akan disalurkan kepada 8.986 kepala keluarga melalui Bank Kalteng dengan nilai Rp.500.000,- per-KK yang tersebar di 8 kecamatan dan 60 desa/kelurahan. 

Dengan adanya normal baru ini diharapkan perekonomian masyarakat akan kembali berjalan. “Jangan mengeluh, apalagi Pulang Pisau terpilih menjadi lokasi Food Estate. Nah, masyarakat harus semangat. Semoga dengan bantuan tadi dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Ini harus kita terima dengan bahagia dan semangat”, tegas Gubernur seraya mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk menangkap peluang dalam pengembangan Food Estate di Pulang Pisau. 

Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menjelaskan di Kabupaten sudah disalurkan bantuan sosial berupa Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4.001 kepala keluarga senilai Rp 9.011.067.000,-. Selain itu juga tercatat 7.263 KK meneima Bantuan Program Sembako senilai Rp 1.452.600.000,- dan 7.563 KK menerima Bantuan Sosial Tunai Kemensos RI senilai Rp 4.537.800.000,- serta Bantuan Sosial Tunai Desa telah disalurkan kepada 8.315 KK senilai Rp 2.619.000.000.-. 

Gubernur dalam kesempatan tersebut kembali mengingatkan masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. "Mari menjaga diri kita mengikuti ptrotokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak serta tidur teratur dan mengkonsumsi makanan sehat supaya imun kuat," pungkas Sugianto Sabran. (p/ab)