Industri Mamin: Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam SIAL Canada 2022 Montreal

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Sebagai upaya peningkatan nilai ekspor dan pangsa pasar produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia yang terkenal dengan cita rasa autentik serta memiliki kekayaan dan keanekaragaman hayati di pasar Kanada, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver bersama Atase Perdagangan Ottawa dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ottawa, Kanada,kembali berpartisipasi dalam acara Salon International de l'Alimentation (SIAL) Canada 2022.

Kegiatan yang berlangsung pada 20—22 April 2022 ini diikuti lebih dari 1.200 peserta yang berasal 50 negara, serta dihadiri 25.000 buyersdari Kanada, Amerika Serikat, dan 60 negara lainnya.“SIAL Canada 2022 diharapkan menjadi tempat bertemu para produsen dan manufaktur dengan para buyers, importir,dandistributor produk mamin. Indonesiaa kan menjadikan Kanada sebagai pintu masuk ke pasar sekitar, antaranya Amerika Serikat, pasar Amerika Utara, Selatan, bahkan dunia,”ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.

Duta Besar RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan, SIAL Canada 2022 juga menjadi ajang kompetisi, sekaligus wadahdalam memperkenalkan kembali dan memperluas akses pasar produk mamin unggulan Indonesia melalui wilayah pantai timur Kanada, baik untuk produk ekspor baru maupun produk yang sudah dikenal baik di pasar Kanada.“Kehadiran Indonesia pada pameran ini adalah bagian dalam mencapai target peningkatan ekspor Indonesia dipasar Kanada, yang pada2022 ditargetkan tumbuh 1,96persenatau mencapai nilai ekspor USD 1,08 miliar.Target transaksi yang diharapkan dari kegiatan ini sebesar USD 2,5 juta atau setara Rp36,2 miliar,”terang Dubes Daniel.

Dalam kegiatan kali ini, Paviliun Indonesiamengusung produk dari Mayora, Indofood, Archipelago Marketplace Inc., Wasai Sagara, Pipiltin, Ladang Lima,dan Indonesia Market Hub. Adapun produk yang ditampilkan antara lain aneka produk makananringan serta minuman kemasan siap saji, aneka bumbu masak kemasan, aneka produk berbahan dasar singkong, beras organik, produk hidangan laut, kopi special single origin, serta coklat dan minuman coklat.

Selain itu, turut ditampilkan produk teh premium Walini yang tahun ini berhasil masuk ke pasar Kanada dan mengangkat brandingIndonesia. “Produk Indonesia perlu dipromosikan dan digaungkan secara konsisten di pasar Kanada agar lebih dikenal oleh pelaku usahadan konsumen Kanada. Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini merupakan upaya menghubungkan produsen Indonesia dengan para pemain kunci di sektor mamin, sekaligus menggali peluang dalam mencetak transaksi bisnis,”ungkap Kepala ITPC Vancouver, Robby Handoko.(rls)