Foto/dok. Kereta Api Indonesia   

nusakini.com - Sebagai salah satu hajat besar mesyarakat Indonesia, tradisi Mudik Lebaran perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sebaik mungkin agar para pemudik dapat dengan nyaman mudik ke kampung halaman dan kembali ke kota asalnya. PT Kereta Api Indonesia (Persero) berusaha semaksimal mungkin agar Angkutan Lebaran 2017 menggunakan kereta api dapat berjalan dengan lancar. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari penambahan armada, penambahan petugas, dan pemberlakuan posko untuk seluruh pegawai dilakukan untuk memastikan Angkutan Lebaran 2017 ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali. Berbagai apresiasipun berdatangan dari berbagai pihak terkait mudik menggunakan kereta api ini.

Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi mendadak di Stasiun Pasar Senen mengapresiasi kemajuan KAI. "Ini sangat luar biasa PT KAI kesiapannya, tiketing sampai registrasi pembayaran dan bertemu masyarakat," ucap Setya Novanto. Budi Karya Sumadi puas akan kelancaran arus mudik dan balik kali ini. "Mudik tahun ini berjalan baik, memang ada beberapa yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan," ujar Budi Karya Sumadi.

Di Bandung, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengapresiasi peningkatan pelayanan yang terus dilakukan KAI dan menyatakan bahwa kondisi posko sudah sangat baik. "Kita berharap agar semuanya terus berjalan lancar,"pungkasnya. Ia juga menyempatkan ikut memeriksa jalur kereta dan prasarana perkeretaapian di wilayah Daop 2 Bandung. Ada lagi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang melepas pemudik dari Stasiun Pasar Senen, Rabu (21/6). Puan berharap KAI tetap menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik. Puan meminta agar ke depan disiapkan jalur khusus untuk disabilitas, sehingga mereka nanti bisa naik kereta dengan kursi roda. "Ini ke depannya terus ditingkatkan pelayanan stasiun yang ada di Indonesia khusunya Jakarta," tandasnya.

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek juga langsung memeriksa kesiapan mudik di Stasiun Pasar Senen (20/6). Kedatangan Nila ke Stasiun Pasar Senen untuk memastikan kondisi posko kesehatan yang akan mengecek para masinis kereta api ini beroperasi dengan baik. "Pertama, mau mengecek masinis dalam keadaan baik atau tidak. Mereka dicek (masinis) kalau ada tekanan mabuk, atau tekanan darah tinggi itu tidak boleh," ujarnya. Ia puas akan SOP yang dilakukan kepada masinis terkait pengecekan kesehatan. Ia menilai hal itu harus dilakukan karena keselamatan perjalanan KA ada di tangan masinisnya.

Wakil Ketua Polisi Republika Indonesia (Wakapolri) Komjen Syafruddin pada Jumat (23/6) memantau langsung arus mudik di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. "Arus mudik untuk tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi secara khusus di stasiun kereta," ujar Syafruddin. Ia mengatakan bahwa Stasiun Gambir sudah bisa menandingi stasiun-stasiun kereta api di Eropa. Pujian itu dikatakan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin saat meninjau pengamanan mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. "(Stasiun) Gambir ini eksklusif. Sangat eksklusif. Ini stasiun sudah seperti kelasnya di Eropa. Mudah-mudahan bisa menyamai kelasnya di Jepang," ungkapnya. Termasuk fasilitas di Stasiun Pasar Senen yang sudah mulai optimal. Meski, pemudik yang berangkat di Stasiun Pasat Senen membludak. "Senen itu jauh cukup memadai fasilitasnya, walaupun jumlah penumpang ekspektasinya masih sangat tinggi," katanya. (p/ma)