Liga 1 2020: Lini Depan Persebaya Makin Padu

By Abdi Satria


nusakini.com-Surabaya-Dua kali uji coba, Persebaya sudah mengemas total 16 gol. Menariknya hampir keseluruhan gol dicetak oleh penyerang Bajol Ijo. Irfan Jaya, Mahmoud Eid dan Patrich Wanggai tampak makin padu dalam dua kali uji tanding. 

Pada uji coba pertama contohnya, Irfan memberikan dua assist kepada Mahmoud dan Patrich Wanggai. Hal yang sama dilakukan Mahmoud kepada Irfan yang ikut menyumbang satu gol. 

Kerjasama yang apik juga berlanjut ke pertandingan kedua. Irfan kembali menjadi aktor di balik gol Patrich dan Mahmoud. Bahkan eksekusi penalti yang diambil Mahmoud adalah "hasil" kerja Irfan yang dijatuhkan di kotak terlarang. Irfan juga ikut mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Mahmoud. 

Irja (sapaan akrab Irfan) menyatakan senang dengan chemistry yang mulai terbangun di lini depan. Dirinya merasa semakin paham dengan apa yang diinginkan oleh rekan setimnya. 

"Kita di depan saling kombinasi, dari belakang ke depan. Terus bisa saling memberikan assist untuk mencetak gol, chemistry kita di depan sudah lumayan lah, tapi kita berusaha untuk lebih baik lagi," jelas Irja. 

"Kita juga sudah dekat, sudah saling tahu bagaimana maunya Mahmoud dan kakak Patrich. Pokoknya sama-sama sudah tahu lah," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Aji Santoso. Menurutnya koneksi antar pemain sudah mulai terlihat. Namun dirinya ingin koneksi tersebut makin kuat dan terjalin di setiap lini. 

"Itu seharusnya terjadi tidak hanya untuk Irfan Jaya, tapi seluruh pemain harus bisa, chemistry-nya harus selalu ketemu. Semuanya seharusnya, mulai dari kiper sampai pemain depan chemistry harus selalu memahami," jelas Aji. 

Dirinya menambahkan hubungan antar pemain adalah salah satu syarat untuk menampilkan permainan terbaik dalam sepak bola. Mengingat sepak bola adalah olahraga tim yang dilakukan oleh 11 orang. 

"itu (chemistry) memang salah satu syarat untuk menjadikan permainan sepak bola ini bisa berkembang. Jika tanpa chemistry sangat susah," tutup Aji. (persebaya.id)