Lulus Kuliah di Amerika Serikat, Putra-Putri Papua Ingin Kembali Membangun Negeri

By Admin

nusakini.com, San Fransisco, Amerika Serikat - Tujuh belas putra putri terbaik Papua lulus sarjana dari Universitas Corban, Kota Salem di negara bagian Oregon pada Sabtu (4/04). Para wisudawan yang berasal dari berbagai provinsi di tanah Papua akhirnya membuktikan hasil kerja keras studi mereka di salah satu universitas terbaik di Oregon.

Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, yang hadir langsung dalam upacara wisuda, mengungkapkan kebanggaannya “Hal itu menunjukkan ketekunan, kedisiplinan, kerja keras dalam belajar akan membuahkan hasil yang diharapkan" tegas Prasetyo.

Wisuda kelulusan merupakan hal yang paling dinanti-nanti mahasiswa asal Papua tersebut. Sempat menghadapi masalah tunggakan pembayaran beasiswa dalam skema Otsus Papua, hal itu tidak menyurutkan semangat dan langkah mereka. “Masalah pembayaran beasiswa tersebut sempat beberapa kali dialami mahasiswa Papua, namun mereka telah menunjukkan sebaliknya, justru memperoleh capaian nilai akademis yang sangat baik dan berhasil lulus tepat waktu di tahun ini", tambah Konjen Prasetyo.

Prestasi wisudawan asal Papua dimaksud tercermin dari capaian akademis yang diraih. Antara lain, Yuliyani Lily Hokoyoku, lulusan Political Science, meraih prestasi gemilang dengan IPK Magna Cum Laude, memperoleh apresiasi dari universitas serta mendapat Outstanding Applause saat kelulusan.

Kehadiran wakil KJRI San Francisco juga turut melengkapi kebahagiaan di hari wisuda mereka. “KJRI San Francisco sudah seperti orang tua bagi kami, hadirnya Konjen dan tim menambah kebahagiaan yang kami rasakan di samping keharuan karena juga hadirnya orang tua dan keluarga yang akhirnya bisa datang jauh dari Papua ke Amerika Serikat", kata Alpha Mandibondibo, salah satu mahasiswa lulusan jurusan Counseling Psychology.

Dengan kelulusan ini, maka mahasiswa Papua yang masih belajar di Corban University, Salem berjumlah sekitar 14 orang. Prof. Dr. John Mark Yeats, Presiden/Rektor Corban University dalam pertemuan dengan KJRI San Francisco, di sela-sela acara wisuda, mengemukakan pihaknya berharap dukungan dari Pemerintah Indonesia. “Mahasiswa Indonesia asal Papua sejauh ini terlihat sangat rajin, disiplin dan mendapatkan nilai akademis yang baik", tambah Yeats.

Hal senada juga diutarakan Dr. Mechelle Garret, Chief Diversity Officer sekaligus Wakil Presiden/Rektor Bidang Kemitraan Global Corban University. “Kami menyaksikan dari dekat dan memperoleh laporan dari para dosen yang mengajar bahwa semangat belajar mahasiswa Papua luar biasa dan itu modal penting bagi masa depan mereka sekembalinya ke Tanah Air", tambah Mechelle.

Di sela-sela acara wisuda, beberapa lulusan mengemukakan rencananya ke depan. Ada yang berencana menambah wawasan dan menimba pengalaman dengan mengikuti program magang (optional practical training/OPT) di beberapa perusahaan, ada pula yang berencana melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Selain itu, beberapa lulusan juga berencana kembali ke Tanah Air, untuk memberikan sumbangsih ilmu dan wawasannya untuk pembangunan dan kemajuan di Papua. (pr/ln)