Sekutu AS Ikut Blokir China, Xi Jinping Meradang

By Admin


JAKARTA - China meradang dan mendesak Belanda untuk menghormati prinsip-prinsip perdagangan pasar.

Protes tersebut dilakukan sehari setelah pembuat mesin chip ASML mengatakan pemerintah Belanda telah mencabut izin ekspor yang mencakup pengiriman beberapa peralatannya ke China.

Perusahaan yang berbasis di Veldhoven, Belanda tersebut mengatakan bahwa pengiriman yang terkena dampak termasuk sistem litografi tertentu.

"Izin pengiriman sistem litografi NXT:2050i dan NXT:2100i pada tahun 2023 baru-baru ini telah dicabut sebagian oleh pemerintah Belanda, sehingga berdampak pada sejumlah kecil pelanggan di China," kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Rabu (3/1/2024).

ASML sendiri mendominasi pasar global untuk sistem litografi, yang menggunakan laser untuk membantu membuat sirkuit chip.

Ketika ditanya tentang langkah pemerintah Belanda, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mendesak Belanda untuk tidak memihak, menghormati prinsip-prinsip pasar dan hukum, mengambil tindakan praktis untuk melindungi kepentingan bersama kedua negara dan perusahaan mereka, serta menjaga stabilitas rantai pasok internasional.

SMIC dan rekan pengecorannya Hua Hong, Nexchip Semiconductor, Wuhan Xinxin Integration Dianlu Manufacture dan United Nova Technology, tidak menanggapi permintaan komentar.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi pasar ASML terbesar ketiga setelah Taiwan dan Korea Selatan, namun menjadi yang terbesar pada kuartal ketiga tahun 2023, dengan meyumbang 46% total penjualan perusahaan.

Pada tahun 2023, Amerika Serikat mengumumkan peraturan yang memberi Washington hak untuk membatasi ekspor mesin Twinscan NXT1930Di ASML jika mesin tersebut berisi suku cadang AS.

Segera setelah itu, beberapa anggota parlemen Belanda menantang Menteri Perdagangan Belanda mengenai apakah Amerika Serikat telah bertindak benar dalam menerapkan aturan secara sepihak yang mengatur ekspor mesin pembuat chip ASML lainnya ke Tiongkok.

"Dalam diskusi baru-baru ini dengan pemerintah AS, ASML telah memperoleh klarifikasi lebih lanjut mengenai cakupan dan dampak peraturan pengendalian ekspor AS," kata pembuat peralatan semikonduktor itu dalam sebuah pernyataan.

"ASML berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh hukum dan peraturan yang berlaku termasuk undang-undang pengendalian ekspor di negara tempat kami beroperasi." (*)