Serapan Kemenag Tertinggi Dari 10 K/L Anggaran Terbesar
By Admin
nusakini.com--Kepala Biro Keuangan Syihabuddin Latief mengatakan bahwa Kementerian Agama menempati urutan pertama terkait serapan anggaran tahun 2016 untuk 10 Kementerian/Lembaga Negara dengan anggaran terbesar.
"Serapan anggaran Kemenag sampai dengan hari ini sebesar 93.55%. Angka ini menempatkan Kemenag pada urutan pertama dari 10 K/L dengan anggaran terbesar," terang Syihab saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (13/1).
Menurutnya, capaian ini termasuk prestasi dari sisi realiasi. Apalagi pada tahun lalu, Kementerian Agama masih berada di urutan ketiga. Meski demikian, Syihab mengakui bahwa realiasi bukan satu-satunya indikator kinerja pelaksanaan anggaraan. Selain realisasi, masih ada 11 indikator lainnya, salah satunya adalah terkait frekuensi revisi yang berkorelasi dengan kualitas perencanaan.
Syihab mengatakan bahwa angka serapan anggaran ini masih terus bergerak karena belum ditutup (cut off) oleh Kementerian Keuangan. Pergerakan serapan anggaran Kemenag juga dimungkinkan masih terjadi karena ada beberapa program yang mengalami revisi dan baru direalisasi pada akhir tahun 2016.
"Diharapkan Januari ini akan selesai dan bisa diketahui di mana posisi akhir Kemenag setelah di cut off oleh Kemenkeu. Kita berharap akan terus memimpin terbaik sampai betul betul cut off," ujarnya.
Dengan serapan sebesar 93.55%, Kemenag menempati urutan pertama. Disusul pada urutan berikutnya, Polri, Kemenkeu, Kemendiknas, Kemenkes, Kemenhan, Kemenriset Dikti, Kemen PU Pera, Kementan, Kemenhub, dan Kemensos.
Pada tahun 2016, Kementerian Agama memperoleh anggaran sebesar Rp56.66 Triliun. Menurut Syihab, target serapan anggaran Kemenag sebenarnya adalah 98%. Masih ada deviasi dan itu salah satunya disebabkan oleh proses perencanaan yang harus lebih dioptimalkan.
Adapun untuk tahun 2017, Kementerian Agama memperoleh anggaran sebesar Rp 60.16 Triliun. Melalui proses perencanaan yang semakin baik, Syihab berharap serapan anggaran tahun ini akan sesuai dengan target.(p/ab)