UT adalah Pioner Pembelajaran Online yang Cocok di Masa Pandemi

By Admin


nusakini.com - Jakarta, Jauh sebelum populernya sistem pembelajaran daring, terlebih setelah adanya pandemi Covid-19, Universitas Terbuka (UT) menjadi universitas pertama di Indonesia yang sukses mengaplikasikan sistem pembelajaran jarak jauh secara daring. 

"Kita mengakui bahwa dalam pembelajaran secara daring, Universitas Terbuka merupakan leader di Indonesia, jauh sebelum perguruan tinggi lainnya menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Universitas Terbuka sudah melakukannya," ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di hadapan segenap civitas akademika dan wisudawan wisudawati Universitas Terbuka pada Senin (21/07/2020).

Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, menurut Wapres, sistem pembelajaran daring sangat cocok untuk diaplikasikan. 

"Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini, metode pembelajaran jarak jauh seperti yang dilaksanakan oleh Universitas Terbuka sangat cocok untuk diterapkan," tegas Wapres.

Lebih jauh, Wapres menjelaskan bahwa selain membantu memutus mata rantai penularan Covid-19, sistem pembelajaran daring yang diterapkan UT juga diyakini dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena biayanya yang murah dan kualitasnya terjamin. 

"Saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi kita masih di bawah 40 persen. Oleh karena itu, dengan adanya Universitas Terbuka yang menjadi pionir dalam pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat mendorong angka APK tersebut menjadi lebih baik," harap Wapres. 

"Selain biaya yang terjangkau dan mudah diakses oleh siapapun, kualitasnya pun terjamin," imbuhnya. 

Namun demikian, meskipun telah sukses menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, Wapres berpesan agar UT tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan dan menyempurnakan kualitas pendidikannya. 

"Meskipun demikian, saya mengharapkan agar Universitas Terbuka dapat terus melakukan upaya penyempurnaan kualitas pendidikan. Selain penyempurnaan kualitas pendidikan yang berbentuk hard skill atau pendidikan pengembangan kemampuan teknis sesuai bidangnya, juga perlu didorong pengembangan soft skill atau pendidikan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal," pungkasnya. (EP-KIP).