Profile

Harbiah Salahuddin

Tempat Lahir : Arun, Aceh Utara, Indonesia

Tanggal Lahir : 15/06/1947


Description

Wanita asal Aceh, Indonesia, bernama Dra. Hj. Harbiah Salahuddin, M.Si adalah aktivis politik yang telah menjabat sebagai salah satu anggota dari jajaran wakil rakyat yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada tahun 2009. Dia memiliki nomor anggota A-234. Dia dilahirkan di kota Arun, Aceh Utara, Indonesia, pada tanggal 15 Juni 1947. Harbiah Salahuddin bertempat tinggal di Gayungsari Timur MGE-12 Surabaya. Dia telah menikah dan memiliki suami yang yang telah bergelar profesor bernama Salahuddin Hardy. Dalam menjalani bahtera rumah tangganya, dia dikaruniai 4 orang anak. Sebelum memiliki jabatan sebagai seorang wakil rakyat, Harbiah Salahuddin mengenyam pendidikan dengan terdaftar sebagai mahasiswi di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya. Dia menamatkan pendidikannya tersebut hingga ia mendapatkan gelar Magister, tepatnya M.Si. Harbiah Salahuddin melesat menduduki kursi Wakil Rakyat DPR Republik Indonesia dengan total perolehan suara sebanyak 35.470 di Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Timur 2, yang melingkupi beberapa daerah di Jawa Timur, seperti : Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan. Dia telah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) selama 3 periode berturut-turut bersama dengan Partai Golkar, dimulai tahun 1997 hingga 2009. Dia pernah terpilih sebagai Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah dalam Muktamar Pengajian Al-Hidayah di bulan Oktober, 2010. Harbiah Salahuddin diusung oleh Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Dia dilantik sebagai sebagai anggota Komisi X DPR-RI yang bertanggung jawab dalam menangani Olahraga, Pendidikan, Pemuda, Kesenian, Pariwisata, dan Kebudayaan. Dia bersama suaminya adalah para tenaga pendidik yang tentunya bertanggung jawab untuk menyalurkan science / ilmu pengetahuan. Harbiah Salahuddin memiliki mata pencaharian dengan bekerja sebagai seorang Guru Besar / Dosen Tetap di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA), Surabaya. Suaminya, Salahuddin Hardy, bekerja sebagai Guru Besar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya.