Profile

Robert Joppy Kardinal

Tempat Lahir : Sorong

Tanggal Lahir : 07/04/1960


Description

Robert Joppy Kardinal adalah Anggota DPR RI 2004-2009 F-PG Dapil Irian Jaya barat dari Fraksi Golkar kelahiran sorong 07 April 1960. Latar belakang pendidikan Robert Joppy Kardinal adalah dari Sekolah Dasar Stella Maris Sorong pada tahun 1977,lanjut ke SMP Don Bosco Sorong pada tahun 1979 dan SMA Don Bosco pada tahun 1981.Robert Joppy Kardinal menikah dan berkeluarga dengan Wiwik Ariyani dan dikaruniai 4 orang anak. Robert Joppy Kardinal mengawali karirnya sebagai karyawan di PT Kasira Raya Drill mulai tahun 1982 hingga tahun 1988, kemudian pindah ke PT Diplomindo Mega dari tahun 1988 hingga 1993.Dengan banyaknya pengalaman kerja yang dimiliki Robert,mengantarkan dia menjadi Direktur di PT. Sumber Karunia Mahaluhur mulai tahun 1994 hingga 1998. Kemudian pada tahun 1998 berpindah perusahaan di posisi yang sama sebagai Direktur PT. Papua Timberland Indonesia. Disamping itu Robert juga berpengalaman dan menjabat sebuah organisasi di antaranya sebagai Ketua bidang Pengerahan Massa Pemuda Pancasila pada tahun 1990 hingga 1995,Ketua Harian DPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Pengurus DPP KNPI mulai tahun 1996 hingga 1999 dan Barisan Inti AMPG dari tahun 2003. Pernah menjadi Anggota Kaukus DPR RI yang merupakan gabungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Propinsi Papua dan Papua Barat yang mana membahas masalah lingkungan hidup atas perusahaan PT. Freeport Indonesia di Timika,Papua. Adapun pembahasan permasalahan tersebut di antaranya mengenai Limbah dan ancaman dari aktivitas perusahaan pertambangan emas PT. Freeport Indonesia terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya,kerusakan lingkungan akibat pembangunan infrastruktur,pembukaan perkebunan kelapa sawit dalam skala besar. Selain Robert,anggota Kaukus DPR RI tersebut di antaranya adalah Paskalis Kossay, Yorrys Raweyai, Agustina Basik, Diaz Gwijangge, Etha Bullo,Milton Pakpahan, Jamaluddin Jafar,Ali Kastela,Manuel Kaisiepo,Irene Manibuy,dan Michael Wattimena.