nusakini.com - Mantan kiper Real Madrid Santiago Canizares turut mengomentari kemunduran yang dialami Barcelona di musim ini, dengan terbaru mereka merana di Piala Super Spanyol usai dikalahkan Los Blancos di babak puncak.

Ada anggapan bahwa merosotnya Los Blaugrana di musim ini tidak lepas dari para pemain yang mulai bermain ogah-ogahan di bawah komando pelatih Xavi. Dengan kata lain, para pemain Barca diklaim ingin Xavi segera dipecat.

Namun, Canizares punya pandangannya sendiri. Dia menegaskan: "Ini bukan tentang merapikan tempat tidur."

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

"Sebab, tak ada satu pun pemain ingin kalah di dunia sepakbola. Para pemain jelas tak suka mempermalukan dirinya sendiri. Saya tidak begitu percaya bahwa ini tentang membereskan tempat tidur," jelasnya, mematahkan anggapan para pemain Barca ingin Xavi dipecat.

Meski begitu, Canizares menganalisis, jika Barca ingin kembali bangkit ke keadaan seperti semula, maka jalan terbaik adalah berpisah dengan Xavi.

"Sama seperti musim lalu Xavi menaklukkan ruang ganti, tahun ini pesannya tidak sampai ke pemain. Masing-masing pemain sedikit kehilangan perannya, tim kehilangan konsistensi dan upaya kolektif, sang pelatih wajib memulihkan itu," lanjutnya.

"Ketika tim lepas kendali, sang pelatih pula yang bertanggung jawab. Saya tidak menyalahkan Xavi sekarang, tapi saya akan berpikir siapa kira-kira sosok yang akan menggantikannya," tandasnya. (gi)