nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memastikan bahwa para guru yang akan bertugas di kelas, mulai awal tahun depan, dalam kondisi sehat dan bebas dari virus covid 19.

• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa
• Bersama Dinas Metrologi Kabupaten Takalar, Pertamina Patra Niaga Gelar Uji Tera
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Pertamina Sulawesi Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Momen Ramadhan 1445 H
• M. Gazali, Sosok Pahlawan Maros-Camba yang Terlupakan

Untuk memastikan kesehatan para guru terhadap siswa dan orangtua siswa, Nurdin Abdullah mencanangkan dimulainya swab guru. Swab pertama dilakukan dinas kesehatan terhadap Nurdin Abdullah dan diikuti Kepada Dinas Pendidikan Nasional Sulsel Prof Muhammad Jufri.

Pencangan swab terhadapnpara guru ini dilakukan dalam rangkaian puncak perayaan Hari Guru Nasional Tingkat Sulsel di Hotel Gammara, Makassar, Senin 30 November 2020.

"Semua guru diwajibkan mengikuti swab. Ini untuk meyakinkan kepada siswa dan orangtua siswa bahwa guru yang mengajar di kelas bebas dari virus covid (19)," jelas Nurdin Abdullah.

Menurut Nurdin Abdullah, sekolah tatap muka dumulai awal tahun 2021. Sekolah darling yang dilakukan sejak awal pandemi covid 19, menurut Nurdin Abdullah belum tentu maksimal.(rah)