Organization

Bank ICB Bumiputera


Description

Bank ICB Bumiputera merupakan salah satu penyedia layanan bank terkemuka di Indonesia. Bank ini pertama kali didirikan sejak tanggal 12 Januari 1990 oleh AJB Bumiputera 1912. AJB Bumiputera 1912 sendiri merupakan salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia. Pertama kali muncul dengan nama Bank Bumiputera, penyedia jasa perbankan ini telah memiliki berbagai pengalaman dengan segala kondisi keuangan yang ada di Indonesia. Dengan ini bank membuktikan kesolidannya dalam menekuni bisnis keuangan. Hal ini terlihat saat era krisis moneter melanda nasional pada tahun 1990-an, bank mampu bertahan menjadi bank dengan kategori A dengan tanpa adanya rekapitulasi. Hasil ini tak lepas dari kerja keras bank dalam pengoperasian yang berpegang teguh dengan tata kelola perusahaan. Perkembangan bank ini semakin pesat seiring dengan perubahan status bank menjadi bank terbuka dengan melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia. Dengan hal ini bank berhasil mencatatkan saham-nya untuk pertama kali pada tahun 2002 dengan kode saham “BABP”. Dalam perkembangan bank ini, perusahaan sering mengalami gonta-ganti pemilik saham. Pada era tahun 2004-2007, perusahaan berada di bawah kendali pemegang saham mayoritas kelompok usaha yang telah beroperasi di lebih dari 14 negara yakni ICB Financial Group Holdings (ICBFGH). Sejak tahun 2009, perusahaan mempunyai visi "menjadi bank yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan". Dengan mengacu pada visi ini, bank semakin yakin dengan keinginan menjadi bank ritel di tanah air. Dengan inilah bank Bumiputera pun mulai berganti nama menjadi Bank ICB Bumiputera dengan meluncurkan logo dan identitas yang baru. Hingga saat ini Bank ICB Bumiputera telah berada di tengah-tengah nasabah setianya dengan menawarkan berbagai layanan mulai dari layanan bisnis hingga consumer. Dengan jaringan cabang yang telah beroperasi di kota-kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia, bank ini mampu diakses dalam jaringan bank global di bawah naungan ICBFGH. Pada tanggal 2 April 2013 yang lalu, saham perusahaan sebesar 30% telah diakuisisi oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Dengan proses akuisisi ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi Bank ICB Bumiputera sendiri untuk mencapai target kredit. Dalam perkembangannya pada tahun 2012, Bank ICB Bumiputera telah berhasil mencatatkan pendapatan bersih perusahaan sebesar Rp1,036 miliar yang telah naik mencapai 101% dibanding tahun sebelumnya. Demi memperkuat posisi perusahaan dalam jajaran perusahaan investasi yang ter-integritas secara nasional, maka dilakukan penandatanganan jual beli saham bersyarat (Conditional Sell and Purchase Agreement). Perjanjian ini dilakukan antara PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang merupakan anak perusahaan dari salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia yakni MNC Group dengan ICB Financial Group Holdings AG.