Megananda Daryono adalah Direktur Utama Holding BUMN Perkebunan Indonesia yang mulai aktif menjabat pada Maret 2012. Sebelumnya, ia adalah Direktur Umum PTPN III sekaligus Deputi Menteri BUMN bidang Industri Primer. Pria yang akrab disapa Megananda ini merupakan orang yang ditunjuk langsung oleh menteri BUMN, Dahlan Iskan. Ketika dikonfirmasi mengenai alasan mengapa memilih Megananda sebagai Direktur Utama Holding BUMN Perkebunan Indonesia, Dahlan menjawab bahwa di bawah kepemimpinan Megananda PTPN III bisa berkembang pesat. Tak hanya itu, Dahlan juga mengungkapkan bahwa Megananda adalah contoh pemimpin yang berhasil menolak ajakan intervensi dari luar, memiliki prinsip, dan tidak mau macam-macam. Seperti yang dicontohkan Dahlan, Megananda adalah sosok yang tidak mau menggunakan jabatannya untuk kepentingan diri sendiri. Sebagai Dirut Holding Perkebunan BUMN, Megananda membawahi 14 PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Sampai saat ini pria yang hobi mengoleksi anggrek dan burung ini menargetkan pembukaan 300 ribu hektar lahan perkebunan baru hingga tahun 2014. Ia juga merencanakan akan memperluas lahan BUMN perkebunan yang berbanding lurus dengan pembukaan lahan baru. Menurutnya, jika sistem holding yang ia kemudikan berjalan sesuai dengan target maka PTPN dapat meraup laba sebesar 5 triliun per tahun sekaligus menjadi perusahaan perkebunan terbesar di dunia.