nusakini.com--Bank Sulselbar FC gagal menembus semifinal putaran nasional Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018. Di 8 Besar yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Rabu (5/9) skuat Syafar Sa'ad mengakui keunggulan Persebaya U-16 lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-5. 

Pada waktu normal yang berdurasi 2x35, kedua tim bermain imbang 1-1 dan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Lima penembak Persebaya sukses menjalankan tugasnya. Sementara algojo Bank Sulselbar, Supardi Jabbar gagal memperdaya kiper lawan.

• Korwil Liga Berjenjang U-16 Sulsel Serahkan Bantuan Masker dan Vitamin ke Bank Sulselbar FC
• Pemain Muda Bulukumba Dipanggil Timnas Pelajar U-15
• Bank Sulselbar FC Turunkan Dua Tim Di Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019
• Dua Pemain Bank Sulselbar FC Dipanggil Seleksi Timnas Pelajar U-15
• Bank Sulselbar FC Raih Trofi Fair Play Liga Pelajar 2018

Meski kalah, manejer Bank Sulselbar, Ari Hidayat tetap mengapresiasi penampilan skuatnya. "Anak-anak sudah berusaha tampil maksimal. Tapi, memang fisik pemain sudah terkuras setelah bermain dalam lima partai dalam tiga hari. Dimana setiap partai berdurasi 2x35 menit," ujar Ari usai pertandingan.

Itulah mengapa Ari menilai hasil yang dicapai Bank Sulselbar FC sudah maksimal. Dimana Bank Sulselbar jadi satu-satunya tim semifinalis tahun lalu yang bertahan sampai 8 Besar. Runner-up musim lalu, PPLPD Muba (Sumsel) tersingkir di 16 Besar. Dua semifinalis lainnya, Diklat Persib (Jawa Barat) dan Terang Bangsa (Semarang) malah sudah tersingkir di zona provinsi.

"Bagi bagi kami, turnamen usia muda seperti Liga Pelajar U-16 adalah wadah untuk membentuk karakter, sikap dan menambah jam terbang pemain muda. Bukan semata memburu gelar juara. Apalagi dengan cara instan," tegas Ari. (ab)