nusakini.com - Mantan manajer Manchester United Louis van Gaal menyatakan bahwa Angel Di Maria gagal mengatasi tekanan di Premier League. Menurut Van Gaal hal itu menjadi alasan utama mengapa sang pemain tampil buruk selama memperkuat Manchester United.

Angel Di Maria hanya bermain selama semusim di Old Trafford dan dia menilai bahwa kariernya tidak berjalan dengan baik karena taktik Louis van Gaal. Penilaian Di Maria tersebut disanggah oleh Van Gaal.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Pria Belanda itu berkilah bahwa dia sudah berusaha memaksimalkan kemampuan di Maria dengan menempatkannya di berbagai posisi namun hal itu tak berhasil. Dalam wawancara terbarunya, Van Gaal justru menyebut bahwa Di Maria lah yang bermasalah dan bukan dirinya.

“Di Maria mengatakan itu adalah masalah saya. Saya memainkannya di setiap posisi menyerang. Anda dapat mengecek kebenarannya,” kata Louis van Gaal kepada BBC.

“Dia tidak pernah meyakinkan saya dalam posisi itu. Dia tidak bisa menghadapi tekanan terus-menerus saat menguasai bola di Premier League. Itulah masalahnya.”

Selama memperkuat Manchester United, Di Maria hanya mencetak empat gol dan 12 asis dalam 32 penampilan. Hal itu tentu berbanding jauh dengan catatannya selama di Real Madrid. Selama memperkuat Los Blancos Di Maria 36 gol dalam 190 pertandingan.

Di Maria kembali menemukan performa terbaiknya bersama klubnya saat ini, PSG. Pemain asal Argentina itu telah mencetak 66 gol dari 174 pertandingan. Enam belas gol di antaranya dicetaknya musim ini. (fsi.om)